TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang mengharapkan Timnas U-23 Indonesia bisa memenangkan laga melawan Malaysia, atau minimal bermain seri, agar Indonesia keluar sebagai juara Grup A di penyisihan sepakbola SEA Games XXVII.
Dengan menjadi juara grup, Indonesia bisa bertemu Myanmar di semifinal, karena status Myanmar sebagai runner up Grup B. Myanmar dinilai lawan yang lebih ringan dibandingkan Vietnam yang menjadi juara grup B.
Namun bagi pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, siapapun lawan di semifinal, apakah Vietnam atau Myanmar, sama sekali tidak ada bedanya. Rahmad mengatakan, keduanya merupakan tim kuat, akan tetapi berbeda dari segi taktik.
"Vietnam adalah tim yang punya agresivitas menyerang cukup bagus. Mereka punya dua sayap dengan pergerakan bagus, serta striker yang saling mengisi. Itu yang saya tahu di pertandingan kemarin," ungkap mantan pelatih Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta itu, usai pertandingan melawan Malaysia di Stadion Utama GBK, Kamis (17/11/2011).
Sementara itu Myanmar, kata dia, adalah tim yang cukup bagus dalam organisasi pertahanan dengan kombinasi serangan balik yang cepat. "Jadi secara umum saya pikir Mynamar dan Vietnam tidak jauh beda," terang RD.
Dengan menjadi juara grup, Indonesia bisa bertemu Myanmar di semifinal, karena status Myanmar sebagai runner up Grup B. Myanmar dinilai lawan yang lebih ringan dibandingkan Vietnam yang menjadi juara grup B.
Namun bagi pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, siapapun lawan di semifinal, apakah Vietnam atau Myanmar, sama sekali tidak ada bedanya. Rahmad mengatakan, keduanya merupakan tim kuat, akan tetapi berbeda dari segi taktik.
"Vietnam adalah tim yang punya agresivitas menyerang cukup bagus. Mereka punya dua sayap dengan pergerakan bagus, serta striker yang saling mengisi. Itu yang saya tahu di pertandingan kemarin," ungkap mantan pelatih Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta itu, usai pertandingan melawan Malaysia di Stadion Utama GBK, Kamis (17/11/2011).
Sementara itu Myanmar, kata dia, adalah tim yang cukup bagus dalam organisasi pertahanan dengan kombinasi serangan balik yang cepat. "Jadi secara umum saya pikir Mynamar dan Vietnam tidak jauh beda," terang RD.
0 comments:
Post a Comment