Dunia hacker sudah dikenal sejak adanya komputer, dan mereka mulai lebih meraja-lela sejak adanya internet. Nah kalau kamu penasaran siapa saja Hacker yang paling beken di dunia, artikel ini akan bisa menjawabnya.
1. Kevin Mitnick (lahir 6 Agustus 1963)
Kevin dikenal karena aksi hackernya yang cukup menghebohkan Amerika, dan merupakan “the most wanted computer criminal in United States history”. Kisah hidupnya sempat di-filmkan sebanyak 2 kali di Hollywood, dengan judul ‘Takedown’ dan ‘Freedom Downtime’.
Kevin memulai aksi hackernya pertama kali terhadap sistem transportasi di Los Angeles. Setelah berhasil menjebol sistem ‘punchcard’ (pembacaan kartu langganan bus), dia bisa memakai bus kemana saja secara gratis. Aksi berikutnya Kevin adalah menjebol sistem telepon, dimana dia bisa menggunakan layanan telepon jarak jauh dengan gratis.
Setelah mengenal komputer, Kevin sempat melakukan hacking pada:
- DEC (Digital Equipment Corporation) system
- IBM Mini Komputer di ‘Computer Learning Center Los Angeles’
- Hacking sistem Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens
- Mengelabui FBI
Kevin akhirnya bisa tertangkap dan menjalani hukuman penjara 5 tahun. Dirinya baru dibebaskan pada tahun 2000. Setelah bebas, dia tidak diperbolehkan memakai perangkat telekomunikasi dan telepon hingga tahun 2003. Setelah Kevin menggugat haknya di pengadilan, akhirnya dirinya diperbolehkan menggunakan alat komunikasi dan komputer. Saat ini Kevin bekerja sebagai seorang konsultan sekuriti komputer.
2. Adrian Lamo (lahir 1981)
Adrian adalah seorang jurnalis dan seorang hacker berpredikat ‘abu-abu’ (bisa baik, bisa jahat), terutama dikenal dalam hacking serangkaian jaringan komputer yang mempunyai tinggi keamanan tinggi.
Dirinya mulai dikenal orang setelah berhasil menjebol sistem komputer ‘The New York Times’ pada tahun 2002 dan ‘Microsoft’. Dia juga dikenal dapat mengidentifikasi kekurangan dalam keamanan jaringan komputer dari perusahaan yang termasuk dalam daftar ‘Fortune 500 companies’ dan kemudian memberitahu mereka kelemahan dan celah yang dia ditemukan.
Kasus ini sempat diteliti oleh FBI selama 15 bulan, setelah New York Times melaporkan adanya sistem mereka yang dijebol. Akhirnya diketahui pada tahun 2003 bahwa penyebabnya adalah Adrian. Adrian sempat bersembunyi beberapa hari, dan akhirnya menyerahkan diri ke FBI pada tahun 2004.
Adrian akhirnya harus menjalani hukuman ‘tahanan rumah’ oleh orang tuanya, dan 2 tahun masa percobaan dengan denda sekitar $65,000. Adrian juga diyakini berusaha menjebol sistem komputer Yahoo!, Sun Microsystem, Bank of America, dan CitiGroup, dengan memanfaatkan celah keamanan yang ada.
3. Jonathan James (lahir 12 Desember 1983)
James yang nama lengkapnya joseph jonathan james lahir di Miami florida 12 Desember 1983 merupakan hacker yang sangat muda.Saat usia16 tahun harus masuk penjara dengan apa yang dia lakukan dengan dunia hacker yang dia geluti. Hacker yang dia lakukan adalah menginstal backdoor ke server Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan. DTRA merupakan lembaga Departemen Pertahanan dibebankan dengan mengurangi ancaman terhadap AS dan sekutunya dari senjata nuklir, biologi, kimia, konvensional dan khusus. backdoor ia ciptakan memungkinkan dia untuk melihat email sensitif dan menangkap karyawan username dan password. ia telah memasang backdoor tidak sah dalam server komputer di Dulles, Virginia, yang digunakan untuk menginstal sebuah sniffer yang membuatnya untuk mencegat lebih dari tiga ribu pesan lewat ke dan dari karyawan DTRA, bersama dengan banyak username dan password karyawan DTRA. James juga masuk ke dalam komputer NASA, mencuri software bernilai sekitar $ 1,7 juta. Menurut Departemen Kehakiman, “didukung perangkat lunak Lingkungan fisik Stasiun Luar Angkasa Internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembaban .NASA dipaksa untuk mematikan sistem komputer, akhirnya racking biaya $ 41.000. James menjelaskan bahwa ia download kode untuk melengkapi studi tentang pemrograman C, tapi berpendapat, “Kode itu sendiri jelek. Tentu tidak layak $ 1.700.000 seperti mereka mengklaim.”
PENANGKAPAN JAMES
Rumah James digerebek sekitar 06:00 pada pagi hari 26 Januari 2000, oleh agen dari Departemen Pertahanan, NASA dan polisi setempat. James secara resmi dijatuhi hukuman tahanan rumah enam bulan dan masa percobaan, dan diwajibkan untuk menulis surat permintaan maaf kepada NASA dan Departemen Pertahanan. Dia juga dilarang menggunakan komputer untuk tujuan rekreasi hacker.Namun,James kemudian melanggar masa percobaan bahwa ketika ia dites positif untuk penggunaan narkoba dan yang kemudian ditahan oleh Amerika Serikat Marshall Layanan dan diterbangkan ke Alabama federal. Namun, enam bulan di penjara atas pelanggaran dia memperoleh pembebasan bersyarat. James menegaskan bahwa dia jera dan mungkin memulai sebuah perusahaan keamanan komputer.
KEMATIAN JONATHAN JAMES
Pada tahun 2007, departemen rantai toko TJX adalah korban dari gangguan sistem komputer besar yang dikompromikan informasi pribadi dan kredit dari jutaan pelanggan. Lingkaran hacker juga berkomitmen gangguan di BJ Wholesale Club, Boston Market, Barnes & Noble, Sports Authority, Forever 21, DSW, OfficeMax, dan Dave & Buster, dan dilaporkan membuat jutawan keluar diduga sebagai pemimpin kelompok itu yaitu Albert Gonzalez. Meskipun ia menyangkal tidak melakukan apa-apa, James – yang berteman dengan beberapa hacker yang terlibat – diselidiki oleh Secret Service, yang menggerebek rumah james. Meskipun mereka ternyata tidak menemukan ada koneksi ke gangguan itu, mereka menemukan sebuah senjata api secara sah terdaftar dan catatan yang menunjukkan ia menganggap dirinya membunuh dirinya sendiri. ayah James ‘kemudian mengatakan bahwa anaknya telah rentan terhadap depresi. Pengaduan kriminal diajukan terhadap hacker TJX yang bertentangan menyebutkan sebuah konspirator, tambahan yang tidak disebutkan namanya yang tidak didakwa, yang diidentifikasi hanya dengan inisial “JJ”. Pada tahun 2004, co-konspirator ini membantu salah satu para hacker untuk mencuri nomor kartu kredit, nomor rekening, dan PIN encryped dari sebuah toko OfficeMax via Wi-Fi. Angka-angka ini kemudian diduga diberikan kepada Albert Gonzalez, untuk siapa “JJ” juga membuka maildrop.
Pada tanggal 18 Mei 2008, Jonathan James ditemukan tewas dari luka tembak . bunuh diri-Nya tampaknya didorong oleh keyakinan bahwa dia akan dituntut atas kejahatan yang tidak dia lakukan”Saya jujur, jujur tidak ada hubungannya dengan TJX,” tulis James dalam catatan bunuh diri, “Saya tidak punya sistem ‘keadilan’ Mungkin tindakan saya. Hari ini, dan surat ini, akan mengirim pesan kuat kepada publik. Disisi lain, aku telah kehilangan kontrol atas situasi ini, dan ini adalah satu-satunya cara saya untuk mendapatkan kembali kontrol. ”
Itulah sekelumit cerita tentang sang hacker muda jonathan james yang harus berakhir dalam kematian dalam usia yang sangat muda yaitu 24 tahun. Sebenarnya sangat disesalkan dengan umurnya yang sangat muda dan kehebatannya dalam dunia hacker. Seandainya setelah dipenjara dia diarahkan untuk kepentingan keilmuan. Mungkin sangat bermanfaat. Tapi itulah misteri hidup sang hacker. Kita tidak tahu apa yang dipikirkannya. Tapi kita perlu mengacungkan jempol atas kehebatan ilmu yang dia punya dalam usia yang sangat relatif muda. Selebihnya tergantung kita cara memandang perjalanan sang hacker.okey deh semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita. :D :)
1. Kevin Mitnick (lahir 6 Agustus 1963)
Kevin dikenal karena aksi hackernya yang cukup menghebohkan Amerika, dan merupakan “the most wanted computer criminal in United States history”. Kisah hidupnya sempat di-filmkan sebanyak 2 kali di Hollywood, dengan judul ‘Takedown’ dan ‘Freedom Downtime’.
Kevin memulai aksi hackernya pertama kali terhadap sistem transportasi di Los Angeles. Setelah berhasil menjebol sistem ‘punchcard’ (pembacaan kartu langganan bus), dia bisa memakai bus kemana saja secara gratis. Aksi berikutnya Kevin adalah menjebol sistem telepon, dimana dia bisa menggunakan layanan telepon jarak jauh dengan gratis.
Setelah mengenal komputer, Kevin sempat melakukan hacking pada:
- DEC (Digital Equipment Corporation) system
- IBM Mini Komputer di ‘Computer Learning Center Los Angeles’
- Hacking sistem Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens
- Mengelabui FBI
Kevin akhirnya bisa tertangkap dan menjalani hukuman penjara 5 tahun. Dirinya baru dibebaskan pada tahun 2000. Setelah bebas, dia tidak diperbolehkan memakai perangkat telekomunikasi dan telepon hingga tahun 2003. Setelah Kevin menggugat haknya di pengadilan, akhirnya dirinya diperbolehkan menggunakan alat komunikasi dan komputer. Saat ini Kevin bekerja sebagai seorang konsultan sekuriti komputer.
2. Adrian Lamo (lahir 1981)
Adrian adalah seorang jurnalis dan seorang hacker berpredikat ‘abu-abu’ (bisa baik, bisa jahat), terutama dikenal dalam hacking serangkaian jaringan komputer yang mempunyai tinggi keamanan tinggi.
Dirinya mulai dikenal orang setelah berhasil menjebol sistem komputer ‘The New York Times’ pada tahun 2002 dan ‘Microsoft’. Dia juga dikenal dapat mengidentifikasi kekurangan dalam keamanan jaringan komputer dari perusahaan yang termasuk dalam daftar ‘Fortune 500 companies’ dan kemudian memberitahu mereka kelemahan dan celah yang dia ditemukan.
Kasus ini sempat diteliti oleh FBI selama 15 bulan, setelah New York Times melaporkan adanya sistem mereka yang dijebol. Akhirnya diketahui pada tahun 2003 bahwa penyebabnya adalah Adrian. Adrian sempat bersembunyi beberapa hari, dan akhirnya menyerahkan diri ke FBI pada tahun 2004.
Adrian akhirnya harus menjalani hukuman ‘tahanan rumah’ oleh orang tuanya, dan 2 tahun masa percobaan dengan denda sekitar $65,000. Adrian juga diyakini berusaha menjebol sistem komputer Yahoo!, Sun Microsystem, Bank of America, dan CitiGroup, dengan memanfaatkan celah keamanan yang ada.
3. Jonathan James (lahir 12 Desember 1983)
James yang nama lengkapnya joseph jonathan james lahir di Miami florida 12 Desember 1983 merupakan hacker yang sangat muda.Saat usia16 tahun harus masuk penjara dengan apa yang dia lakukan dengan dunia hacker yang dia geluti. Hacker yang dia lakukan adalah menginstal backdoor ke server Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan. DTRA merupakan lembaga Departemen Pertahanan dibebankan dengan mengurangi ancaman terhadap AS dan sekutunya dari senjata nuklir, biologi, kimia, konvensional dan khusus. backdoor ia ciptakan memungkinkan dia untuk melihat email sensitif dan menangkap karyawan username dan password. ia telah memasang backdoor tidak sah dalam server komputer di Dulles, Virginia, yang digunakan untuk menginstal sebuah sniffer yang membuatnya untuk mencegat lebih dari tiga ribu pesan lewat ke dan dari karyawan DTRA, bersama dengan banyak username dan password karyawan DTRA. James juga masuk ke dalam komputer NASA, mencuri software bernilai sekitar $ 1,7 juta. Menurut Departemen Kehakiman, “didukung perangkat lunak Lingkungan fisik Stasiun Luar Angkasa Internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembaban .NASA dipaksa untuk mematikan sistem komputer, akhirnya racking biaya $ 41.000. James menjelaskan bahwa ia download kode untuk melengkapi studi tentang pemrograman C, tapi berpendapat, “Kode itu sendiri jelek. Tentu tidak layak $ 1.700.000 seperti mereka mengklaim.”
PENANGKAPAN JAMES
Rumah James digerebek sekitar 06:00 pada pagi hari 26 Januari 2000, oleh agen dari Departemen Pertahanan, NASA dan polisi setempat. James secara resmi dijatuhi hukuman tahanan rumah enam bulan dan masa percobaan, dan diwajibkan untuk menulis surat permintaan maaf kepada NASA dan Departemen Pertahanan. Dia juga dilarang menggunakan komputer untuk tujuan rekreasi hacker.Namun,James kemudian melanggar masa percobaan bahwa ketika ia dites positif untuk penggunaan narkoba dan yang kemudian ditahan oleh Amerika Serikat Marshall Layanan dan diterbangkan ke Alabama federal. Namun, enam bulan di penjara atas pelanggaran dia memperoleh pembebasan bersyarat. James menegaskan bahwa dia jera dan mungkin memulai sebuah perusahaan keamanan komputer.
KEMATIAN JONATHAN JAMES
Pada tahun 2007, departemen rantai toko TJX adalah korban dari gangguan sistem komputer besar yang dikompromikan informasi pribadi dan kredit dari jutaan pelanggan. Lingkaran hacker juga berkomitmen gangguan di BJ Wholesale Club, Boston Market, Barnes & Noble, Sports Authority, Forever 21, DSW, OfficeMax, dan Dave & Buster, dan dilaporkan membuat jutawan keluar diduga sebagai pemimpin kelompok itu yaitu Albert Gonzalez. Meskipun ia menyangkal tidak melakukan apa-apa, James – yang berteman dengan beberapa hacker yang terlibat – diselidiki oleh Secret Service, yang menggerebek rumah james. Meskipun mereka ternyata tidak menemukan ada koneksi ke gangguan itu, mereka menemukan sebuah senjata api secara sah terdaftar dan catatan yang menunjukkan ia menganggap dirinya membunuh dirinya sendiri. ayah James ‘kemudian mengatakan bahwa anaknya telah rentan terhadap depresi. Pengaduan kriminal diajukan terhadap hacker TJX yang bertentangan menyebutkan sebuah konspirator, tambahan yang tidak disebutkan namanya yang tidak didakwa, yang diidentifikasi hanya dengan inisial “JJ”. Pada tahun 2004, co-konspirator ini membantu salah satu para hacker untuk mencuri nomor kartu kredit, nomor rekening, dan PIN encryped dari sebuah toko OfficeMax via Wi-Fi. Angka-angka ini kemudian diduga diberikan kepada Albert Gonzalez, untuk siapa “JJ” juga membuka maildrop.
Pada tanggal 18 Mei 2008, Jonathan James ditemukan tewas dari luka tembak . bunuh diri-Nya tampaknya didorong oleh keyakinan bahwa dia akan dituntut atas kejahatan yang tidak dia lakukan”Saya jujur, jujur tidak ada hubungannya dengan TJX,” tulis James dalam catatan bunuh diri, “Saya tidak punya sistem ‘keadilan’ Mungkin tindakan saya. Hari ini, dan surat ini, akan mengirim pesan kuat kepada publik. Disisi lain, aku telah kehilangan kontrol atas situasi ini, dan ini adalah satu-satunya cara saya untuk mendapatkan kembali kontrol. ”
Itulah sekelumit cerita tentang sang hacker muda jonathan james yang harus berakhir dalam kematian dalam usia yang sangat muda yaitu 24 tahun. Sebenarnya sangat disesalkan dengan umurnya yang sangat muda dan kehebatannya dalam dunia hacker. Seandainya setelah dipenjara dia diarahkan untuk kepentingan keilmuan. Mungkin sangat bermanfaat. Tapi itulah misteri hidup sang hacker. Kita tidak tahu apa yang dipikirkannya. Tapi kita perlu mengacungkan jempol atas kehebatan ilmu yang dia punya dalam usia yang sangat relatif muda. Selebihnya tergantung kita cara memandang perjalanan sang hacker.okey deh semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita. :D :)
0 comments:
Post a Comment