Sebagian pria menyebutnya kejujuran dan fakta, tetapi wanita terkadang menganggapnya sebagai kalimat kasar, judgement dan enggan mendengarkannya.
Memang, terkadang wanita dan pria punya sudut pandang yang berbeda, sehingga membuat keduanya tidak selalu berpikiran sama atas sebuah hal. Contohnya saja beberapa kalimat berikut, yang mungkin bagi pria biasa saja, namun bagi wanita itu menyebalkan.
"Senyum dong ah..."
Kalimat ini mungkin diucapkan pria untuk menghibur wanita. Tetapi entah mengapa wanita tidak selalu menangkapnya sebagai sebuah penghiburan atau ucapan semangat. Namun seperti sebuah ketidakmengertian pria terhadap wanita, yang malah membuat wanita semakin sebal dan juga down.
Apakah selama ini tidak cukup tersenyum? Apakah selama ini senyumku tidak cukup ramah?
Begitulah kira-kira yang justru muncul dalam benak wanita.
"Dia itu manis, rambutnya indah panjang, kakinya jenjang..."
Ketika pria mendeskripsikan wanita, umumnya secara fisik penjabaran itu akan lebih sering diungkapkan. Sebenarnya hal ini wajar karena pria adalah makhluk yang lebih memperhatikan seseorang lewat penampilan. Sayangnya, terkadang hal ini membuat wanita cemburu. Apalagi jika menjabarkan ciri-ciri wanita dengan tubuh indah, wah, bisa-bisa malah membuat salah paham antar pasangan.
"Pokoknya rumit deh, kamu nggak bakal mengerti..."
Kalimat ajian ini seringkali dipakai pria ketika ia sangat jenuh dan enggan menjelaskan sesuatu. Bagi mereka rasanya akan lebih mudah mengucapkannya ketimbang harus menjelaskan duduk persoalan di saat kepala masih penuh dengan masalah.
Berbeda pria, berbeda pula pemahaman wanita. Wanita akan berpikir berbeda, ia justru akan menangkap bahwa si pria sedang meremehkan kemampuan mendengarnya. Ia juga merasa tidak diperlakukan dewasa.
"Aduh, dia gemuk ya"
Ketika pria menilai seseorang gemuk, belum tentu mereka membenci atau tidak menyukainya. Pria mungkin makhluk yang jujur akan komentar yang diucapkannya soal fisik. Tetapi mereka cukup sportif dan mengatakan hal sebenarnya.
Sementara saat mendengarkan kalimat ini, wanita akan kehilangan kepercayaan diri, berpikir buruk bahwa pria hanya menilai seseorang dari penampilan saja. Padahal kan tidak demikian. Pria hanya mengucapkan apa yang dilihatnya, itu saja.
"Iya, kalau mantanku dulu bla bla bla"
Pria sering menggunakan mantannya sebagai bahan pembelajaran bagi kekasihnya saat ini. Baginya lebih mudah, ketimbang harus memikirkan contoh lain. Tetapi, wanita menganggap bahwa itu adalah membanding-bandingkan. Dan tidak fair serta menyakiti perasaan wanita.
Masalah komunikasi seperti di ataslah yang membuat hubungan kerap jadi renggang serta menjadi dingin. Padahal, apabila sama-sama mengemukakan pendapat secara jelas dan mau mengerti satu sama lain, maka hubungan akan jadi lebih hangat.
Yah, anggap saja seperti bicara dengan sahabat, dengan demikian Anda tidak akan selalu berpikiran negatif melulu.
Source : Vemale
0 comments:
Post a Comment