
Sebagai pengguna 
komputer tentunya kita menginginkan mempunyai 
komputer yang mempunyai kinerja optimal, cepat dan stabil. tentang bagaimana 
cara membuat komputer tidak lelet dengan melakukan beberapa perawatan dan tune up sederhana terhadap 
komputer untuk meningkatkan kinerja windows. 
Sebelum membuat komputer anti lelet, sebaiknya kita mengetahui  terlebih dahulu beberapa hal yang menyebabkan performa komputer kita  lambat, sering hang bahkan muncul berbagai error yang meyebabkan  komputer 
crash sehingga tidak nyaman lagi digunakan.   Beberapa  hal paling umum yang dapat menyebabkan masalah pada komputer sehingga  komputer kita terasa lelet kita diantaranya adalah:
- Mengabaikan Minimum Hardware Requirements, ketika menginstal  suatu aplikasi.
Semua software / aplikasi mempunyai spesifikasi minimal hardware  komputer yang diperlukan agar aplikasi tersebut dapat berjalan normal.   Dan kita ingat itu adalah spesifikasi minimal , jadi agar aplikasi  tersebut bisa berjalan optimal spesifikasi komputer kita harus lebih  tinggi dari system requirement  aplikasi tersebut. 
- Overheating pada komponen hardware,  beberapa komponen hardware yang sering terjadi overheat adalah  Processor, Mainboard, VGA Card dan Power Supply. Overheat pada komponen  hardware tersebut bisanya terjadi  karena tidak optimalnya kerja system  pendingin (misalnya fan Processor),  komputer ditempatkan di ruangan  yang memang mempunyai temperatur cukup tinggi atau bisa juga karena  komputer yang dioperasikan 24 jam nonstop.
 
- Live time, hardware komputer juga tidak  bisa melawan usia, terutama untuk komponen kapasitor pada mainboard dan  hardisk. Secara umum komputer yang telah beroperasi diatas 5 tahun sudah  saatnya diupgrade atau diganti baru.
 
- Terlalu banyak software yang diinstall, banyak  proses yang berjalan di background, terdapat virus, malware dan spyware  yang memakan resource Processor dan Memory yang pada akhirnya dapat  menyebabkan komputer kita terasa sangat lelet.
 
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab umum komputer menjadi  lelet, maka saatnyalah sekarang kita mempersiapkan  dan melakukan  beberapa langkah 
tune up windows untuk membuat komputer anti lelet.
- Ketahui spesifikasi komputer kita, jangan ragu  untuk meng-upgrade komponen terutama untuk RAM yang masih dibawah 1 GB.   Apabila anda berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi  minimal saat ini adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2  GHz,  Hardisk SATA 250 GB dan 530 Watt Power Supply.
 
- Bersihkan komponen hardware, buka casing CPU dan  bersihkan debu yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya  dengan menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.
 
- Bila memang spek komputer kita pas-pasang instal-lah program yang benar-benar diperlukan  saja. Ada baiknya juga untuk menggunakan program alternative yang  mempunyai ukuran kecil dan tidak memakan banyak resource, diantaranya  adalah: 
- Open Office,  untuk membuka dan mengedit dokumen
 
- Foxit Reader, untuk membaca dokumen PDF
 
- Opera Mini, untuk browsing  lebih cepat dan aman
 
- 7 Zip untuk membuat dan membuka file kompresi
 
- VLC Media Player untuk menjalankan file multimedia
 
 
- Bersihkan komputer dari virus, spyware dan malware dengan virus scanner seperti misalnya Norman Malware Cleaner, lalu install antivirus yang tidak memberatkan komputer, saya sendiri menggunakan avast free antivirus dan pastikan selalu update.
 
- Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.com
 

 
Disable windows services yang tidak digunakan, caranya adalah sbb: - Klik start – run – ketik: services.msc
 
- Double klik pada service yang tidak dipakai, pada pilihan start up type pilih disable
 
- Beberapa service windows yang bisaanya tidak terpakai diantaranya :  Alerter, Clipbook, Distributed Link Tracking Client, Fast User  Switching, Help and Support , Indexing Service, IPSEC Services,   Netmeeting Remote Desktop Sharing,  Portable Media Serial Number,   Remote Desktop Help Session Manager, Remote Procedure Call Locator,  Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary Logon, Routing &  Remote Access, Server,  SSDP Discovery Service , Telnet,  TCP/IP  NetBIOS Helper,  Upload Manager, Universal Plug and Play Device Host,  Wireless Zero Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless  device).  Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable juga
komputer Browser, Messenger, Windows Time. 
-  
 
- Matikan beberapa aplikasi yang berjalan otomatis saat windows startup.  Saya menggunakan tools Start Up Control Panel untuk mengontrol program  apa saja yang perlu atau tidak perlu di load saat windows start up.  Download programnya di www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan  disable beberapa service yang tidak diperlukan

 
- Matikan System Restore pada beberapa partisi atau  keseluruhan drive. Selain dapat meningkatkan kecepatan windows,  mendisable fitur ini akan menghindari  boomerang yang terjadi karena  adanya virus yang bercokol di file-file restore point. 
- Caranya: klik kanan icon My komputer – klik Properties – klik tab System Restore – check  Turn off system restore

 
 
- Bersihkan desktop dari shortcut dan file yang tidak  sering terpakai. Untuk menyimpan file data sebaiknya simpan di folder  atau drive tersendiri. Gunakan wallpaper yang tidak memakan banyak  resource memory atau gunakan saja background warna pada tampilan  desktop.
 
- Atur Visual Effects for Better Performance, 
- Caranya: klik kanan My komputer – klik Properties – klik tab Advance – pada menu Performance pilih setting,
pada tab visual effect pilih Adjust for best Performance.

 
 
- Bersihkan temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local Settings-Temp dan C:Windows-Temp
 
- Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk meng-compress old file dan membersihkan file-file yang tidak diperlukan. 
- Caranya klik start – run – ketik : cleanmgr 

 
 
- Jalankan Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan kembali data-data yang tersimpan pada hardisk. 
- Caranya klik start – run – ketik : dfrg.msc

 
 
- Jalankan tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk bebas dari error. 
- Caranya : Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di scan, pilih Properties,  pilih tab Tools, pilih Error Checking, klik Check Now.
 
- check Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sector

 
 
- Install ulang Windows dan Aplikasi.  Apabila dirasa  komputer sudah terlalu banyak masalah, inilah jurus terakhir yang dapat  kita lakukan untuk membuat komputer kita kembali ke performa awal,  selamatkan semua data ke partisi atau hardisk yang lain lalu mulai lagi  semuanya dari awal, reinstall Windows dan program aplikasi lainnya.
 
Demikianlah sedikit cara perawatan dan 
tune up windows untuk membuat komputer kita selalu bekerja optimal alias anti lelet.  Dalam artikel ini saya masih menggunakan 
sistem operasi Windows XP, meskipun beberapa 
tips diatas pada prinsipnya dapat juga diterapkan pada OS yang lain.
Semoga bermanfaat!
 
 
0 comments:
Post a Comment