Hindari Pertengkaran, Pasangan Stop Menang Sendiri

Posted by Unknown On Thursday, 20 September 2012 0 comments
detail berita
PERTENGKARAN seringkali tidak dapat dihindarkan dalam sebuah hubungan. Untuk menguranginya, Anda perlu lebih banyak saling mendengarkan pendapat masing-masing.

Menjalin hubungan dengan pasangan tentu saja tak selalu berjalan lancar. Ada kalanya, sebuah masalah memicu pertengkaran yang tiada habisnya. Bila terus terjadi, hal ini tentu membuat siapa saja tak tahan. Untuk itu, Anda perlu mengurangi frekuensi perdebatan dengan pasangan.

Bila Anda pernah merasa tak berhenti bicara, cobalah untuk diam sejenak. “Penelitian menemukan bahwa pasangan tak bahagia biasanya merasa putus asa untuk didengar. Mereka terus menerus bicara satu sama lain, bukannya berdiskusi,” kata Benjamin Karney, Ph.D., Wakil Direktur Relationship Institute di University of California Los Angeles.

Berikut ini cara lain untuk menghindari perdebatan dengan pasangan, seperti dikutip Womens Health Mag.

Jangan jadikan hal ini pribadi

Saat suasana sedang memanas, terkadang pasangan menjadi lupa diri. “Satu kata mengejek dapat memicu masalah lain dan melukai pasangan. Pada akhirnya, tak ada masalah yang terselesaikan,” kata Rita DeMaria, Ph.D., Direktur Relationship Education di Council for Relationships, Philadelphia.

Berhenti mencoba untuk menang sendiri

Perdebatan seringkali berujung pada keinginan untuk memenangkan argumentasi. “Orang terkadang ingin membuktikan siapa yang benar dan salah. Padahal yang terpenting ialah menemukan solusi dari masalah tersebut,” jelas Karney.

Ingatlah bahwa Anda pasangan

Di tengah-tengah perddebatan, hal ini mungkin sulit untuk dilakukan. Namun, hal ini terbukti dapat menurunkan ketegangan. “Saat pasangan dapat berkomunikasi secara dekat, sentuhan, dan sedikit humor dapat menghilangkan keinginan untuk mengeluarkan kata-kata kasar,” tutur Karney. Interaksi positif mengatakan bahwa Anda masih menyukai dan mencintai satu sama lain. Anda juga berkomitmen pada hubungan, meski dalam kondisi yang terburuk.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ganti warna tulisan