Mengapa Wanita Sering Palsukan Orgasme?

Posted by Unknown On Sunday, 16 September 2012 0 comments
Penelitian telah mengungkapkan bahwa orgasme yang ditunjukkan oleh wanita ketika bercinta dengan pria pasangan mereka seringkali orgasme palsu.

Lebih dari seperempat wanita memalsukan orgasme di hadapan para pria pasangan mereka dan ternyata mereka seringkali melakukan ini.

Hal itu berdasarkan survey yang dilakukan AskMen.com 's Survey terhadap 50.000 orang dari seluruh AS, Inggris dan Australia. Sebanyak 60% wanita mengaku telah memalsukan orgasme mereka, namun peneliti percaya tindakan ini tak bertujuan untuk menjaga perasaan sensitif pasangan mereka.

Lalu apa yang menjadi alasan para wanita itu memalsukan orgasme mereka?

Para ilmuwan di Universitas Temple di Pennsylvania telah menemukan jawabannya, yaitu mereka penuh dengan ketidaknyamanan dan memiliki takut akan hubungan intim itu sendiri.

Menurut penelitian, banyak wanita berpura-pura klimaks karena mereka sendiri takut akan keintiman, atau karena mereka merasa tidak aman tentang bagaimana tubuh mereka bereaksi selama hubungan seksual, atau hanya karena mereka ingin mengakhiri sesegera mungkin.

Ini semua tentang kualitas!

Dua puluh lima persen wanita mengakui bahwa mereka juga "sama sekali tidak puas, karena kualitas seks", dengan 27 persen mengakui "tidak ada kehidupan seks".

Tapi pria bisa berpura-pura juga!


Tidak hanya perempuan tetapi laki-laki juga bisa orgasme palsu dan mereka melakukannya bahkan lebih baik! Sebanyak 34 persen laki-laki mengaku mereka juga memalsukan klimaks setidaknya sekali.

Survei dilakukan terhadap 49.000 laki-laki dan 1000 perempuan seperti dilaporkan News.com.au.

Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan survei serupa yang dilakukan beberapa tahun yang lalu oleh Kesehatan Pria, di mana hanya 17 persen pria mengaku berpura-pura.

Ketika seorang pria menyadari dia tidak akan orgasme, berpura-pura mungkin tampak cara yang baik untuk menghindari situasi yang canggung dengan mitra mereka dan tanpa menyakiti perasaan mereka.


Ask.men juga menunjukkan bahwa kondisi yang dikenal sebagai "ejakulasi tertunda"- yang sering mendorong orang untuk berpura-pura klimak- telah dikaitkan dengan peningkatan kerja penggunaan antidepresan, dan tekanan ekonomi, pornografi dan masturbasi berlebihan. (inc)


0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ganti warna tulisan