Jatuh cinta.. berjuta rasanya.. Bahagianya orang yang sedang jatuh
cinta sering menular pada orang lain. "Ah.. so sweet.." biasanya kita
akan bilang begitu jika ada pasangan yang memang so sweet. Tapi.. ada
juga pasangan yang terlalu manis sampai yang melihat enek dan sikap
mesra mereka justru mengganggu.
Apa saja kelakuan menyebalkan dan mengganggu dari orang yang sedang jatuh cinta? Apakah Anda termasuk di dalamnya? Ini dia..
Telepon Melulu
Memang sih.. jatuh cinta itu dunia serasa milik berdua. Tapi kalau sampai si pelaku jatuh cinta menebar polusi suara dengan sebentar-sebentar telepon, yang mendengar juga kesal. Biasanya mereka tidak tahu waktu, di kantor telepon mesra, di dalam angkutan juga, bahkan saat jam tidur ketika rekreasi, masih saja menelepon dan tidak peduli bahwa dia telah menyabotase waktu tidur teman-temannya. Hiks..
Harus Izin Pacar
Banyak wanita yang latihan menjadi istri yang baik saat pacaran, dengan cara.. selalu minta izin pacar jika akan melakukan sesuatu atau pergi ke sebuah tempat. "Sebentar ya, aku harus izin Bram,” atau “Aku izin dulu, nggak enak kalau nggak dapat izin,” padahal Anda hanya mengajaknya beli nasi goreng di depan kantor atau menemani membeli perlengkapan bayi sebagai hadiah kelahiran bayi sahabat dekat. Kadang kita perlu mandiri lho saat masih pacaran, kalau sudah nikah, baru deh izin suami.
Terlalu Mesra di Tempat Umum
Sekali lagi, dunia serasa milik berdua. Hal menyebalkan lain yang dilakukan pasangan adalah bermesraan terlalu heboh di tempat umum. Bergelayut manja sepanjang waktu di bahu pacar, saling berpelukan, atau bahkan berciuman di area publik rasanya kurang etis dan tidak pantas. Apalagi jika dilakukan di depan pertemuan dengan teman-teman atau bahkan rekan kerja. Mesra boleh saja, tapi jangan keterlaluan, apalagi di depan keluarga atau teman Anda yang masih single.
Serasa Jadi Artis Dadakan
Tidak hanya dunia nyata yang seolah jadi milik berdua, dunia maya juga. Pasangan-pasangan ini akan saling menulis status yang saling memuja, tidak bisa hidup tanpa dia, dia orang yang paling sempurna, pacar sangat romantis, pamer dan berterima kasih pada pacar karena baru dibelikan tas (lengkap dengan fotonya) dan hal-hal lain yang sebenarnya bisa dikomunikasikan berdua saja dengan pacar, bukan sebagai konsumsi publik. Seolah-seolah orang seluruh dunia (maya) harus tahu kisah mereka.
Sering Tanya “Kapan Kamu Punya Pacar?”
Sebagai makhluk sosial, kita tidak lepas dari “Kapan punya pacar?” atau “Kapan (isi sendiri)?” yang lain. Si single (walaupun tersenyum saat ditanya) biasanya akan kesal jika ditanya terus-menerus oleh orang yang sama. Jangan hanya karena Anda sudah punya pacar, Anda merasa jadi pemenang dan mendorong teman-teman Anda supaya punya pacar juga.
Yang lebih menjengkelkan, bila Anda sudah menjodoh-jodohkan teman yang masih single dengan pria-pria kenalan Anda. Boleh kok jadi mak comblang, tapi pastikan jika teman Anda yang memintanya atau arahkan hanya permukaannya saja, misal “Aku punya saudara nih baru datang dari Surabaya, baik deh orangnya, single, tipe-tipe kesukaan kamu gitu deh,” dan lihat reaksi teman Anda, jika dia tertarik, lanjutkan. Jika tidak, tunda dulu ide Anda sebagai mak comblang.
Apa saja kelakuan menyebalkan dan mengganggu dari orang yang sedang jatuh cinta? Apakah Anda termasuk di dalamnya? Ini dia..
Telepon Melulu
Memang sih.. jatuh cinta itu dunia serasa milik berdua. Tapi kalau sampai si pelaku jatuh cinta menebar polusi suara dengan sebentar-sebentar telepon, yang mendengar juga kesal. Biasanya mereka tidak tahu waktu, di kantor telepon mesra, di dalam angkutan juga, bahkan saat jam tidur ketika rekreasi, masih saja menelepon dan tidak peduli bahwa dia telah menyabotase waktu tidur teman-temannya. Hiks..
Harus Izin Pacar
Banyak wanita yang latihan menjadi istri yang baik saat pacaran, dengan cara.. selalu minta izin pacar jika akan melakukan sesuatu atau pergi ke sebuah tempat. "Sebentar ya, aku harus izin Bram,” atau “Aku izin dulu, nggak enak kalau nggak dapat izin,” padahal Anda hanya mengajaknya beli nasi goreng di depan kantor atau menemani membeli perlengkapan bayi sebagai hadiah kelahiran bayi sahabat dekat. Kadang kita perlu mandiri lho saat masih pacaran, kalau sudah nikah, baru deh izin suami.
Terlalu Mesra di Tempat Umum
Sekali lagi, dunia serasa milik berdua. Hal menyebalkan lain yang dilakukan pasangan adalah bermesraan terlalu heboh di tempat umum. Bergelayut manja sepanjang waktu di bahu pacar, saling berpelukan, atau bahkan berciuman di area publik rasanya kurang etis dan tidak pantas. Apalagi jika dilakukan di depan pertemuan dengan teman-teman atau bahkan rekan kerja. Mesra boleh saja, tapi jangan keterlaluan, apalagi di depan keluarga atau teman Anda yang masih single.
Serasa Jadi Artis Dadakan
Tidak hanya dunia nyata yang seolah jadi milik berdua, dunia maya juga. Pasangan-pasangan ini akan saling menulis status yang saling memuja, tidak bisa hidup tanpa dia, dia orang yang paling sempurna, pacar sangat romantis, pamer dan berterima kasih pada pacar karena baru dibelikan tas (lengkap dengan fotonya) dan hal-hal lain yang sebenarnya bisa dikomunikasikan berdua saja dengan pacar, bukan sebagai konsumsi publik. Seolah-seolah orang seluruh dunia (maya) harus tahu kisah mereka.
Sering Tanya “Kapan Kamu Punya Pacar?”
Sebagai makhluk sosial, kita tidak lepas dari “Kapan punya pacar?” atau “Kapan (isi sendiri)?” yang lain. Si single (walaupun tersenyum saat ditanya) biasanya akan kesal jika ditanya terus-menerus oleh orang yang sama. Jangan hanya karena Anda sudah punya pacar, Anda merasa jadi pemenang dan mendorong teman-teman Anda supaya punya pacar juga.
Yang lebih menjengkelkan, bila Anda sudah menjodoh-jodohkan teman yang masih single dengan pria-pria kenalan Anda. Boleh kok jadi mak comblang, tapi pastikan jika teman Anda yang memintanya atau arahkan hanya permukaannya saja, misal “Aku punya saudara nih baru datang dari Surabaya, baik deh orangnya, single, tipe-tipe kesukaan kamu gitu deh,” dan lihat reaksi teman Anda, jika dia tertarik, lanjutkan. Jika tidak, tunda dulu ide Anda sebagai mak comblang.
0 comments:
Post a Comment