Sudah putus tapi masih suka intip akun
mantan dengan teratur, ingin tahu dia melakukan apa, bikin status yang
memancing saat si mantan juga bikin status. Ohlala, rupanya perasaan
Anda pada mantan Anda belum berakhir. Well, memang nggak mudah menyudahi
sebuah hubungan. Entah karena masih cinta atau karena ada hal yang
rasanya masih mengganjal. Beberapa orang masih saja menguntit mantan
lewat akun jejaring sosial dan bahkan beberapa orang berani meninggalkan
jejak berupa komen atau 'like'.
Ladies,
bila Anda masih sering menghubunginya atau melacak apa yang dia
lakukan, Anda belum benar-benar meninggalkan perasaan Anda padanya.
Bagaimanapun ketika Anda putus dengan pasangan, menyudahi komunikasi
untuk jangka waktu tertentu adalah hal yang wajib dilakukan. Karena Anda
butuh waktu untuk menyembuhkan luka dan membuka lembaran baru.
Gejala
lain Anda belum bisa beralih dari mantan Anda adalah masih menyimpan
beberapa hal tentang Anda berdua. Sedikit banyak itu menunjukkan harapan
Anda atau apresiasi Anda bahwa hubungan tersebut pantas dikenang.
Sebenarnya, Anda tidak terlalu perlu melakukannya. Menyimpan kenangan
hanya akan membuat Anda berharap. Anda menyimpan bibit luka hati atau
harapan yang entah ada atau tidak. Wah, kapan move on-nya ya?
Pasca
putus, beberapa orang cenderung 'kepo' atau mau tahu saja apa yang
sedang terjadi dengan mantannya. Mungkin dengan dalih bahwa setelah
putus masih bisa berteman. Atau motif terselubung di balik itu semua
adalah, karena masih ada ganjalan yang belum puas untuk Anda selesaikan
dengan mantan Anda. Biasanya sih, poin terakhir ini yang sering terjadi.
Selain
ingin tahu saja dengan apa yang terjadi pada mantan, biasanya Anda
tidak akan berhenti membicarakannya. Secara sadar atau tidak asadar,
banyak hal yang akan mengingatkan atau Anda kaitkan dengannya. Anda
bahkan membanding-bandingkan orang yang mendekati Anda dengannya. Saat
ini terjadi, segera minta sahabat baik Anda untuk menyadarkan Anda dan
mencari solusi apa yang harus Anda lakukan. Anda tidak mungkin
terus-terusan kepikiran seperti itu, mungkin memang sebaiknya Anda
mengutarakan pada mantan Anda mengenai ganjalan yang belum selesai. Atau
memang Anda harus merelakan semuanya menjadi masa lalu. Yang pasti Anda
tidak bisa membawa sekaligus masa lalu pada masa kini Anda.
Kemungkinan
balikan mungkin ada. Namun sebelum kita berharap, mari melihat kepada
realita. Bila memang kondisi memungkinkan kita memeperjuangkan cinta
kita, maka perjuangkanlah. Bila semua ini ternyata hanya ganjalan karena
ada masalah yang belum usai, lihatlah apakah keadaan mendukung Anda
menyelesaikan masalah atau memang Anda hanya perlu meninggalkan semuanya
dan membuka lembaran baru.
0 comments:
Post a Comment