-MANISOO-

Setiap orang pasti pernah merasakan patah hati. Saat cinta tak terbalas, saat cinta bertepuk sebelah tangan, terkadang kita tidak bisa menghindari kenyataan tersebut. Tapi patah hati sebenarnya bisa segera disembuhkan jika Anda tahu tekniknya seperti dilansir dari situs PsychCentral berikut ini.

Jalanilah kesakitan Anda, jangan diratapi
Hal yang paling sulit ketika patah hati adalah untuk tetap bertahan dan melawan rasa sakit itu sendiri. Jika Anda patah hati, cobalah untuk menikmati rasa sakit itu, dan dengan bantuan waktu Anda akan merasakannya semakin berkurang. Saat waktu di mana Anda benar-benar sembuh telah tiba, selain luka yang mulai sembuh, pribadi Anda juga telah bertransformasi menjadi diri yang lebih kuat.

Lepaskan semuanya dan jadilah mandiri
Jika Anda patah hati, cobalah untuk melepaskan apa yang Anda inginkan sebelumnya. Anda pasti masih menginginkan dia menjadi milik Anda. Mungkin yang ada di pikiran Anda adalah bahwa satu-satunya hal yang membuat Anda bahagia adalah bersamanya.

Coba Anda yakinkan diri Anda bahwa masih banyak kebahagiaan lain selain bersanding dengan dirinya. Anda bisa bahkan mungkin lebih bisa melakukan banyak hal tanpanya. Kegagalan Anda dalam satu hal jangan sampai membuat kegagalan pada hal lain. Masih banyak hal yang bisa Anda kerjakan untuk menghasilkan sebuah karya daripada hanya mengharapkan si dia.

Kenali kelebihan Anda
Saat patah hati, mungkin Anda akan merasa bahwa ada yang kurang dalam diri Anda. Sakit hati dan kekecewaan sangat ampuh membuat rasa percaya diri Anda sedikit menurun. Tapi jangan biarkan hal tersebut terlalu lama. Coba buat daftar hal-hal yang bisa Anda lakukan atau dengan kata lain, catat kemahiran-kemahiran Anda dan buatlah karya dari keahlian tersebut. Hal itu sangat ampuh menaikkan kembali rasa percaya diri yang sempat hilang.

Menangis dan tertawalah
Hal ini sudah dibuktikan bahwa setelah menangis, akan sangat membantu Anda mengurangi beban yang Anda rasakan. Jika Anda rasa perasaan yang Anda tanggung terlalu berat, menangislah jika memang ingin menangis. Menangis bukanlah suatu tindak kriminal ataupun perbuatan dosa, jadi tidak perlu malu untuk melakukannya.

Setelah puas mengeluarkan uneg-uneg di hati Anda melalui air mata, kini saatnya untuk bangkit. Lakukan hal-hal yang menghibur diri, tertawalah dan bersenang-senanglah. Ajak teman Anda keluar dan bercandalah dengan mereka tanpa mengingat-ingat lagi rasa sakit hati Anda. Tunjukkan pada dunia bahwa sakit hati tidak cukup kuat untuk membuat Anda tumbang.

Hindari kepo tentang si dia
Sebelumnya, berjalan-jalan di twitter atau wall facebooknya adalah hal yang menyenangkan bagi Anda. Tapi setelah dia membuat Anda sakit hati, kepo terhadap tweet atau foto-foto yang diunggahnya di facebook justru akan membuat Anda merasa sakit. Coba hindari segala sesuatu yang berbau dirinya, hal itu akan semakin mempermudah proses move on Anda.

Cobalah beberapa aktifitas olahraga
Jika setiap minggu pagi Anda hanya tidur-tiduran, cobalah untuk bersepeda bersama teman. Kini sudah banyak diselenggarakan acara seperti Car Free Day yang dapat dijadikan sarana olahraga seperti bersepeda, skate board atau sepatu roda. Di samping berolahraga, Anda juga bisa memperluas pergaulan dengan mengikuti sebuah komunitas pesepeda.

Temukan harapan
Terdapat sebuah kutipan yang berbunyi   “There is one emotion that is stronger than fear, and that is forgiveness,” yang artinya ada satu hal yang lebih kuat dari sebuah ketakutan, yaitu dengan memaafkan. Cobalah memaafkan masa lalu Anda dan menerimanya. Untuk bisa memaafkan, Anda sebaiknya menemukan harapan terlebih dahulu.

Mungkin hal yang membuat Anda bersedih adalah bayangan tentang masa depan Anda yang ikut suram karena hal yang Anda alami saat ini. Tapi dengan memandang bahwa masa depan Anda akan lebih baik, Anda akan lebih bisa melepaskan dan memaafkan segalanya. Maka dari itu, jangan berhenti berharap bahwa sakit Anda akan segera hilang dan digantikan oleh kebahagiaan.

Anda memiliki segudang kemampuan yang masih tersembunyi. Jika Anda terkadang merasa tidak berharga karena cinta bertepuk sebelah tangan, Anda salah besar. Terlalu banyak hal yang Anda biarkan menunggu. Segera bangkit dan lakukan apa yang Anda bisa lakukan. Tunjukkan padanya bahwa keputusannya menolak Anda adalah suatu kesalahan yang besar.

Source : Vemale